Wednesday, May 9, 2012

Cara efektif menyebarkan proposal dan brosur forex

Setelah kita selesai membuat poposal portfolio untuk mendapatkan nasabah forex, sudah waktunya juga kita memahami cara yang tepat dalam menyebarkan proposal investasi forex tersebut. Sebab proposal tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa ada usaha untuk menyebarkannya kepada masyarakat (calon nasabah). Bisnis forex ini begitu unik, kita diwajibkan juga mencari nasabah, namun jauh berbeda dengan sales asuransi atau bank dalam mengejar nasabah. Kalau sales asuransi atau bank, mereka mengejar nasabah untuk memperkaya perusahaan asuransi atau bank tempat mereka bekerja, sedangkan broker forex atau index mengejar nasabah untuk memperkaya diri sendiri. Semakin banyak nasabah seorang broker maka semakin tinggi komisi yang dia dapatkan pertradingnya.

Cobalah data terlebih dahulu orang-orang  yang tinggal di sekitar komplek tempat tinggal anda, cukup data fisik rumah hunian mereka, mobil yang mereka miliki kalau memang bisa data juga pekerjaannya. setelah mendapatkan data-data itu buat rank dan priority terhadap data calon nasabah tersebut, yang punya taksiran harga rumah diatas 500 juta buat rank 1 sebagai calon investor paling prospektif.  bagikan proposal kepada mereka, karena masih satu lingkungan komplek maka sebaiknya antar langsung sekalian bertatap muka. Sebenarnya kalau saya, membuat rank nasabah forex ini bukan berdasarkan kondisi harga aset rumah, saya lebih cenderung merangking calon nasabah dari jenis pekerjaan mereka, yang selalu manjadi nomor satu bagi saya dan potensial melakukan investasi forex adalah para pengusaha menengah.

Setelah itu dilakukan, pergilah ke mall untuk kelas atas di kota anda, bawa proposal, bagikan kepada orang (bapak-bapak/ ibu-ibu) yang turun dari mobil dengan harga 300 juta keatas. Tidak ada larangan lho membagi brosur di halaman depan mall (supermarket).

Hotel berbintang, disini juga ada kawasan yang dapat anda manfaatkan sebagai tempat membagi brosur dan proposal, kalau saya salah satu tempat favorit saya ada di cafetaria hotel. Dan satu lagi tempat favorit saya yakni di kolam pancing, disini sangat banyak saya temukan para pengusaha berduit yang santai sekedar memuaskan hobi memancing mereka. Di tempat seperti ini biasanya akan didapatkan nasabah forex yang loyal.

Jika itu sudah anda sebar, mudah-mudahan ada satu orang yang akan menghubungi anda dan minta penjelasan mengenai bisnis forex ini. Jika ini terjadi, maka saya mengatakan "congratulation, you will got the first investor". Kenapa demikian, karena biasanya orang yang menghubungi anda karena membeca proposal atau brosur yang anda bagikan adalah orang yang 90% potensial akan menginvestasikan dana mereka pada anda  sebagai broker forex.

Jika setelah menelpon, mereka meminta anda untuk datang dan menjelaskan langsung secara tatap muka, maka saya sarankan, mintalah manager (broker senior) mendampingi anda, saya yakin setiap manager dan broker senior selalu dengan senang hati mendapingi setiap broker baru yang mendapatkan calon nasabah baru. Itu semua karena mereka juga pernah mengalami sulitnya awal-awal bekerja sebagai broker forex ini.

Pada kesempatan tatap muka pertama dengan calon nasabah ini, anda harus bisa tampil meyakinkan. Bawalah tas kerja, isi dengan laptop dan modem. Ketika memprospek calon nasabah ini bukalah satu contoh free forex account, sekedar memperlihatkan pada calon nasabah tentang pergerakan mata uang dari detik demi detik. Bawa serta buku undang-undang tentang forex di indonesia sekalian tentang fatwa MUI yang telah menyatakan bahwa forex adalah bisnis yang halal.

Berdoalah sebelum berangkat, ini sangat penting untuk membuat anda tabah dan optimis. dan saya juga berdoa ketika nanti anda mendapat kesempatan seperti ini semoga anda sukses mendapatkan nasabah forex perdana, dan sukses membuat nasabag anda profit dalam trading forex dan anda menjadi broker terpercaya.

Labels: ,